Kuliner Malam di Blitar tidak memberikan banyak pilihan, paling ujung-ujungnya makan nasi tahu / nasi goreng dan makanan sejenis. Agak susah cari makanan aneh-aneh di tengah malam ketika berada di Blitar.
Selesai noton Venom di CGV Blitar, jebul perut minta di isi. Seingetku seharian memang aku baru makan satu kali. Meskipun udah kebayang lezatnya makan tahu telur di warung pak Dji Bendogerit, namun harapan itu harus sirna juga malam itu, tatkala sampai di ujung gang terdapat tulisan LIBUR!
Beruntung, tak terlalu jauh dari warung pak dji terdapat satu warung legendaris yang sudah lama nggak aku sambangi karena males antrinya, yaitu warung lontong tahu depan stadion kota Blitar. Malam itu tak terlalu banyak motor yang parkir di depannya, sehingga antrian tak mengluar seperti biasanya, mungkin karena emang bisa dibilang sudah cukup larut malang untuk wilayah Blitar.
Aku memesan seporsi tahu lontong, berbeda dengan sajian tahu lontong di warung pak dji, di depan stadion ini sajian tahu lontongnya cenderung berkuah, kuah didominasi oleh kecap yang manis dengan sedikit rasa petis disajikan dengan tahu goreng setengah matang, potongan daun kucai, kecambah kecil dan brambang goreng begitu nikmat dalam setiap sendoknya.
Tahu Lontong Depan Stadion Blitar |
Satu porsi tahu lontong depan stadion ini dibandrol dengan harga Rp. 7.000 saja! Buat yang bosen kalau makan malam di Blitar pakai tahu terus, bisa coba sompil maupun sotonya. Selain tahu lontongnya yang enak, kata temen sih lontong sotonya juga mantap. Mungkin lain kali bisa dicoba.
Kalau nggak mau makan berat dan cuma pengen ngemil-ngemil aja karena lagi diet, bisa coba nyemil lopis yang sepiring juga dibandrol dengan harga Rp. 7.000. Jajanan dari beras ketan yang dipotong bak lontong ini disajikan dengan parutan kelapa dan siraman gula jawa yang manis. Cukup untuk penunda lapar hingga pagi.
Lopis Depan Stadion Blitar |
Berhubung nongkrongnya cukup lama, dan perut masih super duper longgar akhirnya nambah seporsi lopis biar bisa tenang makan sampai pagi.
Akhirnya jam menunjukkan pukul 00.00 ketika kami akhirnya memutuskan untuk pulang. Karena warungnya juga sudah beberes dagangan untuk tutup. Setelah kenyang terbitlah ngantuk. Bisa jadi rekomendasi kuliner malam di Blitar. Tapi ya gitu, kalau masih sore harap bersabar kalau antriannya cukup panjang.
Mungkin nanti aku bikin artikel rekomendasi kuliner malam enak di Blitar :)). Semoga saja bisa segera terealisasi.
Leave a Comment