Kemarin waktu antri tiket Dotonbori Cruise, liat tempat makan yang bernama Kobe Beef Ramen 915. Kata kebanyakan orang daging sapi Kobe itu bener-bener enak, berhubung waktu beli tiket Dotonbori Cruise udah makan Okonomiyaki di Creo-Ru, akhirnya besok yang merupakan malam terakhir di Jepang nyobain Ramen dengan daging sapi Kobe.
Lautan manusia ketika malem minggu di Dotonbori
Setelah keliling Osaka Museum History, Osaka Castle, HEP Five Ferris Wheel dan Umeda Sky Building akhirnya mampir dulu di Kobe Beef Ramen 915. Enggak ada label halalnya di tempat makannya, jadi yang straight bisa dipertimbangkan dulu kalau mau nyoba makan di sini. Kemarin coba dengan bismillah enggak mengandung babi aja sih.
Lokasi Kobe Beef Ramen 915 itu deket sama ticketing Dotonbori Cruise. Jadi gampang nyarinya meski susah nyari di Google maps. Meski malem minggu, enggak terlalu ramai. Baru ramai ketika udah mau cabut. Mungkin karena datangnya ke sorean ya.
Kobe Beef Ramen
Kobe Beef Ramen 915
Dominasi interior berwarna kuning hangat selain membangkitkan nafsu makan juga membuat tempat tampak begitu mewah. Standard pelayanan restoran di Jepang, dengan sigap pelayan restoran menyiapkan meja, buku menu dan sapu tangan. Tidak lupa segelas green tea yang disajikan gratis saat kita memilih menu. Bahkan kalau kurang pun bisa nambah dengan gratis juga.
Dari berbagai menu yang tersedia akhirnya aku memutuskan untuk memesan Kobe Beef Ramen standard yang paling murah. Harganya 915 Yen! Biar tetep on budget.
Kobe Beef Ramen, Harga 915 Yen
Tidak perlu menunggu terlalu lama karena emang enggak ada antrian, tersajilah ramen dengan daging sapi kobe di dalamnya dan telur setengah matang. Disajikan dengan sumpit dan sendok untuk menikmati kuahnya. Potongan daun bawang menambah semarak rasa yang ada dalam Kobe Beef Ramen 915.
Penampilannya memang cukup garang dan terlihat begitu pedas, namun untuk lidah orang Indonesia sepertiku yang agak suka dengan pedas tidak begitu terasa pedasnya. Standard pedas setiap orang memang berbeda. Namun untuk rasa aku masih lebih suka Ramen Halal Ayam ya di Kyoto yang aku coba beberapa hari lalu. Kurang nendang rasa kuahnya meski warnanya cukup meyakinkan.
Namun irisan daging sapinya bener-bener enak, enggak ada alotnya sama sekali kaya daging rendang yang sekali gigit langsung berasa. At least daging kobe beneran enak! Mungkin next time mau nyoba nyempetin main ke Kobe buat nyobain daging asli sana yang semoga saja pas ada budget karena cukup mahal harganya, bisa sampai ribuan yen.
Setelah kenyang dengan Ramen langsung balik ke hostel, malamnya jalan-jalan nyari oleh-oleh buat diri sendiri tapi enggak nemu-nemu. Akhinya enggak beli apa apa 😀
Beberapa waktu lalu saya mencoba salah satu warung baru di Blitar, namanya Warung Panjang Umur. Sebuah warung makan dengan menu nasi dan aneka pilihan ...
Kedai Cap Lapan Kuda menjadi salah satu pilihan kuliner baru di Blitar yang cukup menarik untuk dikunjungi. Mengusung konsep pecinan ala singapore dengan aneka ...
Ada kuliner malam legendaris di Ponggok Blitar dengan beberapa menu ayam yang menarik untuk dicoba, kata Mas Yanu wartawan senior Radar Blitar yang sering ...
