Nge-review Go Pro Hero 4, Ono Rego Ono Rupo

Sebelum menuliskan pengalaman menggunakan Go Pro Hero 4 SE, ada baiknya mengetahui harga dan spesifikasi teknisnya. Harga pasaran Go Pro Hero 4 sekitar 5.5 juta. Kalau kamu dapetnya jauh lebih mahal dari harga itu, kontak aku aja nanti aku cariin dengan harga segitu.

Seperti biasa, bagian awal yang akan aku bahas adalah kelebihan. Eh, sebenernya bukan kelebihan tapi sisi positfnya. Entahlah apa bahasanya, karena kalau pakai kata kelebihan itu identik perbandingan sedangkan aku tidak sedang membandingkan go pro hero 4 SE dengan action cam yang lain.

Ono Rego, Ono Rupo sebuah istilah jawa yang artinya harga sepadan dengan bentuknya. Dengan harga yang cukup mahal, go pro hero 4 bisa menghasilkan gambar yang mumpuni. Jadi antara harga yang dibayar untuk seperangkat go pro sepadan dengan kualitas yang ditawarkan.

Hasil Foto Go Pro Hero 4

Dengan beragam pengaturan warna foto dan video membuat aku bisa milih settingan untuk masing-masing situasi dan kondisi yang aku pengen. Tapi aku sih lebih banyak pakai mode default go pro untuk pengaturannya.

Hasil Foto Go Pro Hero 4 SE

Hasil jepretan default aja udah cukup bagus menurutku. Secara default warnanya enggak begitu tajem dan cenderung soft. Ada pengaturannya sendiri kalau mau warna yang lebih tajem.

Kapasitas Baterai 1160 mAH terbilang cukup awet lho. Meski digunakan terus menerus, baterai kamera ini tidak cepat habis. Padahal kapasitas dengan action cam lain enggak terlalu jauh bedanya. Biasanya orang sewa sehari semalam penuh enggak habis dua baterai. Bahkan terkadang cuma habis 1 baterai. Ini orangnya yang kurang make kamera atau gimana aku juga enggak tahu :D.

Aplikasi Mumpuni

Aplikasi Android Go Pro

Aplikasi yang terintegrasi dengan perangkat mobile seperti aplikasi android benar-benar mumpuni. Delay antara kamera dan preview di kamera tidak begitu terlihat. User Interface di aplikasi juga cukup bagus, enggak bikin bingung responnya cepet. Bisa download dan sekaligus cutting video untuk upload di jejaring sosial.

Ketika pengaturan wifi kita menyala, meski kamera sudah dimatikan wifi tidak akan ikut mati. Akan ada indikator lampu berkedip setiap sekian detik. Dengan begitu kamera dan handphone tetap tersambung. Kita bisa menyalakan maupun mematikan kamera melalui wifi. Kalau enggak mau dipakai, aku saranin matiin wifinya dulu sebelum mematikan kamera. Hemat baterai sist.

Layar Touchscreen

Layar touchscreen ini kadang berguna banget kadang juga enggak guna. Buat apa coba layar touch screen kalau udah di pasangi waterproof case ? Enggak guna banget kan? Padahal kamera ini paling sering digunakan dengan waterproof case

Namun fitur ini sangat cocok buat yang pengen lihat hasil foto / video langsung di kamera. Cukup memudahkan.

Banyak Aksesoris

Sebagai pionir action cam enggak diragukan lagi kalau aksesoris untuk kamera go pro ini buanyak banget. Bahkan aksesoris action cam lainnya pun banyak yang ‘meniru’ aksesorisnya dengan go pro. Sehingga mounting maupun accessoris action cam ini kebanyakan sifatnya universal.

Tapi ya gitu deh, harga untuk aksesoris go pro sendiri bisa dibilang cukup mahal. Aku kurang tahu apa bedanya dengan action cam lainnya, karena aku enggak pernah pakai aksesoris yang macem-macem.

Tak ada gading yang tak retak, begitupun produk tiada yang sempurna. Karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya. Nah selain punya beberapa hal yang bagus, go pro juga punya beberapa kelemahan yang paling mengganggu buatku. Berikut beberapa diantaranya

Di Tempat Gelap Kurang Mantap

Beberapa waktu lalu nyoba kamera ini di acara pasar malam, hasilnya tidak begitu bagus. Padahal ada cahaya meski enggak terlalu terang. Temenku yang pakai xiaomi yi hasilnya bisa lebih bagus dan tajam dibandingkan go pro. 

Transfer data LEMOT

Transfer foto pakai kabel data bawaan Go Pro bener-bener lemot. Bahkan tidak jarang bikin komputer not responding ketika buka filenya aja. Apalagi ukuran filenya yang gede-gede. Solusi satu-satunya ya cuma lepas memori dan memindahkannya dengan card reader.

Kesimpulan

Go Pro Hero 4 Silver Edition merupakan kamera yang cukup sepadan dengan harga yang ditawarkan. Kalau kamu cuma butuh kamera untuk dokumentasi, foto selfie  Go Pro Hero 4 SE bisa dibilang terlalu mahal. Ada baiknya melirik kamera lain yang lebih murah seperti SJCAM SJ5000+. Tapi kalau ada uang lebih, tidak ada salahnya memilih Go Pro Hero 4 SE.

Baca juga : Review SJCAM SJ5000+

Kalau kamu merupakan seorang yang menekuni bidang khusus seperti travel blogger, fotografer, aerial fotografi dan sejenisnya. Go Pro merupakan salah satu kamera yang bisa diandalkan. 

Sampai saat ini aku belum pernah gunain Go Pro ini buat mainan di dalam air, jadi nanti nyusul review waktu main-main di air. 

Kalau ada yang mau ditanyakan maupun koreksi, silakan meninggalkan komentar. Sebisa mungkin aku bales satu-satu kok.