Liburan ke luar negeri? Sebelumnya enggak pernah kebayang sama sekali. Tapi, Alhamdulillah dua tahun belakangan ini dapat rejeki dan bisa buat jalan-jalan ke luar negeri. Ada banyak pelajaran yang aku dapat dari perjalanan ke luar negeri.
Beberapa waktu aku menghabiskan waktu hampir 7 jam dalam perjalanan KIX Jepang menuju KLIA Malaysia. Daripada waktu terbuang sia-sia, aku bikin draft tulisan tentang tips dan persiapan sebelum liburan ke luar negeri ala backpacker dalam buku catatan yang aku bawa.
Kalau ikut tour mungkin enggak perlu ribet ngurusin macem-macem, tetapi kalau untuk backpacker dimana semuanya ngurus sendiri, harus ada perhatian ekstra untuk memastikan liburan ke luar negeri bisa aman dan nyaman.
Berikut beberapa persiapan dan tips list lengkap yang aku persiapkan sebelum berangkat liburan ke luar negeri ala backpacker, cocok buat yang masih pemula seperti aku
Paspor
Paspor merupakan salah satu syarat mutlak apabila mau jalan jalan ke luar negeri. Kenapa? Karena paspor bisa dibilang merupakan sebuah buku identitas tentang seseorang. Buat kamu yang belum punya paspor, jangan harap bisa liburan ke luar negeri. Untuk itu kamu harus membuat paspor dulu.
Gimana sih caranya bikin paspor? Baca cara membuat paspor online yang mudah
Kamu juga perlu memastikan kalau paspormu masih berlaku lebih daru enam bulan, karena kebanyakan negara tujuan mengharuskan kamu buat memiliki masa berlaku paspor yang lebih dari enam bulan.
Ada dua jenis paspor, yaitu epaspor dan paspor biasa. Keduanya memiliki perbedaan yang mungkin bisa kamu googling sendiri. Di beberapa negara juga mengharuskan untuk menggunakan epaspor. Jadi kamu harus cek dulu negara tujuan apakah bisa menerima kunjungan menggunakan paspor biasa atau mengharuskan epaspor. Kalau Aku sampai saat ini masih menggunakan paspor biasa.
Visa
Visa merupakan salah satu hal yang wajib didapatkan sebelum pergi ke luar negeri. Namun beberapa negara, terutama yang berada di Asia Tenggara membebaskan visa untuk Warga Negara Indonesia. Beberapa negara bebas visa yang pernah aku kunjungi diantaranya ada di Malaysia, Myanmar dan Thailand.
Kemarin waktu main ke Jepang, aku harus membuat visa liburan ke Jepang terlebih dahulu. Kalau memiliki epaspor sih gampang, sehari jadi. Karena masih pakai paspor biasa jadi ya harus lebih lama dikit, tapi sebenernya gampang kalau semua persyaratannya sudah terpenuhi.
Universal Adaptor
Universal Adaptor merupakan salah satu barang bawaan wajib buat kamu yang mau bepergian ke Luar negeri. Kenapa? Karena colokan di luar negeri itu enggak semuanya sama dengan Indonesia. Jadi untuk memudahkan dalam ngecas gadget, sangat disarankan membawa universal adaptor yang bentuknya seperti gambar di bawah ini.Gambar diatas cuma contoh universal adaptor yang aku miliki ya. Kemarin aku beli di supermarket, harganya sekitar 40 ribuan. Harganya beda-beda tergantung merknya.
Power Strip
Power strip atau yang biasa disebut dengan T / Terminal salah satu hal yang selalu aku bawa ketika bepergian ke luar kota maupun luar negeri. Kenapa kok bawa power strip sendiri? Karena di penginapan, terutama yang dorm sangat jarang yang menyediakan banyak lubang colokan. Untuk itu aku bawa sendiri biar bisa charging berbagai macam gadget terutama untuk cas kamera, handphone, powerbank dan sejenisnya.
Aku bawa power strip dari Xiaomi Yi, dengan 3 port USB untuk charging dan colokannya pas banget buat universal adaptor.
Power Bank
Bisa dibilang powerbank merupakan salah satu hal yang wajib dan tidak boleh sampai tertinggal. Biasanya aku akan sangat terbantu dengan adanya power bank. Tetapi kemarin selama dua belas hari di Jepang, aku sama sekali enggak menggunakan powerbank yang aku bawa. Mungkin karena handphone jarang terpakai, jarang terhubung dengan internet karena wifi only. Tapi tidak ada salahnya kamu bawa power bank, siapa tahu sewaktu-waktu kamu benar-benar membutuhkannya.
Print Out Dokumen Perjalanan
Printout Dokumen perjalanan yang meliputi itenary, booking hotel, penerbangan dan juga fotokopian paspor dan sejenisnya. Printout dokumen ini sangat penting dibawa, jadi jangan ngandelin dokumen di smartphone saja. Kalau tiba-tiba kehabisan baterai / internet enggak ada terus gimana?
Oleh karena itu mending nulis itenary yang bener-bener komplit. Apalagi kalau liburan ke Jepang, semua informasi tersebut bisa didapatkan dengan mudah. Mulai dari keluar di gate berapa untuk mencapai lokasi, kereta tujuan kita ada di line berapa itu bisa ditemukan dengan mudah. Itenary ini sangat membantu. Mungkin nanti aku bakal bikin tulisan pentingkah itenary yang detail untuk backpackeran (?). Semoga rangkaian tulisan perjalanan segera selesai.
Bukti penerbangan bisa menjadi salah satu senjata ampuh di pintu imigrasi ketika ditanya tiket pulang. Ini aku alamin waktu di Kuala Lumpur. Mungkin petugasnya mencurigai kedatanganku yang dikira mau jadi imigran gelap. Ketika booking hotel maupun booking tiket menggunakan printout dokumen juga lebih mudah. Tinggal tunjukin waktu datang bisa lebih ringkas daripada harus bongkar-bongkar file di smartphone.
Mata Uang Negara Tujuan
Sebelum datang ke negara tujuan, pastikan sudah membawa mata uang lokal. Meski bisa narik uang di negara tujuan tapi bawalah berapa gitu buat bekal ketika baru datang dan belum menemukan money changer. Lumayan kan bisa buat beli makan waktu baru sampai di negara tujuan, terutama di Bandara.
Selain itu juga bisa buat penyelamat ketika kena random check di Imigrasi negara tujuan yang mana kadang diminta menunjukkan uang yang dibawa ketika pergi ke negara tersebut.
Kalau ternyata mata uang negara tersebut tidak ada / sulit dicari di tempat kita, untuk amannya gunakan mata uang yang kuat seperti USD. Jadi kita membawa mata uang USD untuk datang ke negara tersebut dan menukarkannya di negara tersebut.
Salah satu contohnya ketika pergi ke Myanmar, aku pakai mata uang USD karena di sana Rupiah juga enggak begitu dianggap. Kalau USD kan dianggap dan aman bisa ditukarkan dengan mata uang Kyaat.
Botol Air Minum
Kamu perlu bawa botol air minum sendiri untuk datang ke negeri sebelah. Sebagian besar penginapan menyediakan air putih gratis yang bisa kamu minum. Dengan membawa botol minum kamu bisa berhemat pengeluaran untuk minum. Mungkin disini cuma dua ribu sampai tiga ribu. Tapi di luar negeri bisa lebih.
Jadi dengan membawa botol air minum bisa menghemat pengeluaran untuk minum. Beli botol air minumnya yang plastik aja karena bisa dilipat. Sehingga lebih praktis.
Bekal Makanan
Perbedaan kurs mata uang terkadang membuat apa yang kita beli tampak mahal di luar negeri sana. Oleh karena itu ada baiknya buat membawa bekal makanan dari negara asal. Yang paling sering dibawa oleh para backpacker saat liburan ke luar negeri seperti Mie Instant, Abon, Kering Tempe dan sambel.
Aku sendiri selama dua belas hari ke Jepang bawa bekal dari Indonesia berupa sambel pecel blitar yang pedas, karena menurut feeling orang Jepang tidak terlalu suka makanan pedas. Selain itu juga membawa sambel goreng kering tempe dan teri untuk menekan pengeluaran dalam bentuk makanan.
Dengan perbekalan tersebut, aku tinggal beli nasi di minimarket seperti sevel, lawson dan sejenisnya untuk peneman lauk yang dibawa.
Obat-Obatan Pribadi
Apabila kamu punya penyakit lokal yang sering kambuh, ada baiknya untuk membawa obat-obatan pribadi. Karena meskipun di sana ada, kamu belum tentu tahu apa namanya. Penduduk sana juga belum tentu bisa berkomunikasi baik dengan kemampuan bahasamu (terutama buat yang bahasa asingnya ala tarzan seperti aku)
Daripada salah dikasih obat kalau kambuh, mending bawa obat sendiri dari Indonesia. Karena demi penghuni bikini bottom, kemarin di Jepang aku enggak liat ada paramex maupun bodrex di sana.
Bahasa Lokal
Ada nilai lebih apabila kamu bisa berbicara bahasa lokal, terutama untuk sapaan seperti Hallo, Terima Kasih, Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat malam dan sejenisnya. Syukur kalau bisa ngomong basic conversation. Kamu bakalan punya nilai lebih untuk penduduk lokal di negara tujuan.
Daftar di Klook untuk Dapat Promo
Untuk memudahkan berbagai macam kegiatan, ada baiknya melakukan online booking. Karena di beberapa tempat wisata harus melakukan booking terlebih dahulu sebelum datang ke lokasi. Kalau beruntung sih langsung datang bisa, kalau apes pas datang ya sudah sold out. Salah satu tempat yang aku rekomendasikan adalah Klook. Daftar aja, gratis kok.
Selain itu dengan membeli tiket sebelum berangkat, kamu tidak perlu membawa uang terlalu banyak saat perjalanan karena sudah dalam bentuk tiket yang siap paka.
List diatas merupakan item yang secara umum perlu dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan backpacker ke luar negeri. Sedangkan yang lebih detail tergantung negera tujuannya. Setelah ini aku mau coba cari nulis tentang persiapan backpacker ke Jepang saat winter. Jadi tunggu aja tulisan lengkapnya di blog ini ya 😀
Leave a Comment