tint(value1, value2, value3, alpha)
- Pendeklarasian variabel gambar, dimana dalam sebuah variabel gambar akan digunakan untuk menyimpan sebuah gambar. Karena ada 4 buah gambar, maka saya mendeklarasikan 4 buah variabel gambar yang saya beri nama img dengan cara menuliskan seperti di bawah ini
PImage img; PImage img1; PImage img2; PImage img3;
- Pendeklarasian variabel transparansi dengan type data integer saya beri nama
int transparency1; int transparency2; int transparency3;
- Buat sebuah setup atau pengaturan untuk beberapa hal diantaranya adalah isi variabel transparency dan variabel image
- Pengisian variabel transparansi, variabel ini nilainya dapat berubah-ubah namun tetap ada dalam batasan nilai 0 – 255, karena kita akan mengubah alpha menggunakan variabel ini. Berikut nilai variabel transparency
transparency1 = 255; transparency2 = 0; transparency3=0;
- Pengisian variabel img yang sudah kita buat dengan gambar, sebelum mengisikan variabel tersebut kita harus membuat sebuah folder yang berada satu folder dengan file *.pde kita. Nama folder tersebut adalah data. Masukkan 4 buah gambar pada folder data tersebut dan panggil kedalam processing dengan menggunakan perintah
img = loadImage("gbr.jpg"); dst
tint(255,255,255,transparency1); image(img, 0, 0); if(transparency1 > 0){ transparency1--; }
tint(255,255,255,255-transparency1); image(img1, 0, 0);
Untuk mengurangi transparency gambar kedua dan menampakkan gambar ketiga saya menggunakan script berikut
tint(255,255,255,transparency2); image(img2, 0, 0); if((transparency1 == 0) && (transparency2 < 255)){ transparency2++; }
Script tersebut menggunakan transparency2 sebagai acuan variabel untuk mengatur alpha gambar kedua. Sedangkan untuk arti dari logika if tersebut kurang lebih jika transparency1 sama dengan 0 dan transparency2 kurang dari 255 maka nilai transparency2 akan ditambah terus sampai nilai transparency2 = 255.
Kemudian dilanjutkan dengan penulisan script berikut
tint(255,255,255,transparency3); image(img3, 0, 0); if((transparency2 > 0)&&(transparency2==255)){ transparency3++; }
Dengan logika if jika transparency2 lebih besar daripada 0 dan transparency2 sama dengan 255, maka nilai dari transparency3 akan dijumlahkan, sehingga gambar keempat akan tampak dengan jelas.
Semoga sedikit penjelasan dari saya diatas dapat membantu teman-teman yang kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Apalagi deadlinenya besok pagi. hehehe. Untuk script sengaja tidak saya jadikan satu agar mau belajar membaca dan memahami maksud dari script tersebut, tidak asal copas. Jika ada alternatif yang lebih ringkas comment ya :D.
Karena tugasnya sudah dikumpulkan, banyak yang mengeluhkan tidak jalan. Berikut source code secara utuh yang bisa dicopas
PImage img; PImage img1; PImage img2; PImage img3; int transparency1; int transparency2; int transparency3; void setup(){ size(640,480); transparency1 = 255; transparency2 = 0; transparency3 = 0; img = loadImage("gbr.jpg"); img1 = loadImage("gambar.jpg"); img2 = loadImage("gbr_01.jpg"); img3 = loadImage("gbr_02.jpg"); } void draw(){ background(255); tint(255,255,255,transparency1); image(img, 0, 0); if(transparency1 > 0){ transparency1--; } tint(255,255,255,255-transparency1); image(img1, 0, 0); tint(255,255,255,transparency2); image(img2, 0, 0); if((transparency1 == 0) && (transparency2 < 255)){ transparency2++; } tint(255,255,255,transparency3); image(img3, 0, 0); if((transparency2 > 0)&&(transparency2==255)){ transparency3++; } }
Selamat menikmati ;). Semoga bermanfaat
Leave a Comment