Cara Meningkatkan Kecepatan Akses Blog

panduaji

0 Comment

Link

Seorang blogger seharusnya mengerti dan memahami bahwa kecepatan akses blog merupakan salah satu faktor yang penting. Tidak hanya di mesin pencari yang berhubungan dengan SEO, tetapi juga terhadap pengunjung website tersebut.

Seperti yang kita tahu, untuk mendapatkan akses internet cepat di Indonesia sangatlah mahal. Setidaknya dengan meningkatkan performa blog supaya dapat diakses lebih cepat telah membantu pembaca blog untuk menghemat kuota dan mengurangi tingkat kejengkelannya terhadap internet yang lemot.

Jangan menambahi kejengkelan pengguna internet dengan membuat sebuah web dan blog yang berat. 

Mungkin kamu pernah merasakan bagaimana harus menunggu cukup lama untuk menampilkan semua informasi yang ada pada sebuah web / blog. Apalagi kalau koneksi internet yang sedang digunakan bisa dibilang pas-pasan.

Pada tulisan ini, saya ingin membahas tips dan trik meingkatkan kecepatan akses sebuah blog.

Cara Meningkatkan Kecepatan Akses Blog / Website

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mempercepat akses sebuah website maupun blog, diantaranya

Gunakan Sedikit Gambar

Tidak bisa dipungkiri bahwa gambar merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah website maupun blog. Tetapi, gambar juga merupakah salah satu faktor yang membuat akses ke sebuah situs menjadi lemot. Untuk itu usahakan untuk tidak menggunakan banyak gambar pada sebuah website / blog.

Sebagai ilustrasi saya menggunakan 5 gambar dalam sebuah postingan blog. Apabila masing-masing gambar memiliki ukuran 100 KB, setidaknya kita membutuhkan sekitar 500 KB untuk menampilkan seluruh gambar yang ada. Belum termasuk gambar yang digunakan untuk css, banner dan lain sebagainya.

Kurangi Ukuran Gambar

Apabila kamu membutuhkan banyak gambar dalam sebuah website / blog, kurangi resolusi yang akan kamu posting di blog. Dengan mengurangi resolusi gambar, secara otomatis ukuran gambar juga akan berkurang. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Untuk penggunaan gambar di website, saya tidak pernah menggunakan ukuran lebih dari 1000 pixel. Karena percuma. Untuk gambar resolusi / ukuran besar upload saja di situs-situs seperti deviant art, flickr, dll. Sedangkan untuk di blog cukup gunakan gambar yang kecil dan apabila ingin melihat gambar versi besar, sambungkan ke situs dimana kita upload gambar dengan hi res.

Untuk mengurangi ukuran gambar saya biasa menggunakan tool Gimp Save for Web. Dengan tool ini kita bisa melakukan kompresi yang lumayan lah. Saya biasanya mengusahakan untuk tidak upload gambar diatas 50 KB.

Update 2023, sekarang saya selalu melakukan optimasi gambar sebelum upload, bagaimana caranya? Bisa baca cara saya optimasi gambar website

Hindari Penggunaan Flash

Flash mungkin merupakan salah satu jenis objek yang menarik, karena dapat digunakan untuk interaksi dengan para pengunjung. Namun salah satu konsekuensi apabila kita menggunakan objek flash adalah kecepatan akses.

Untuk menampilkan sebuah objek flash, website harus mengambil script / plugin dari website untuk di load pada halaman blog. Selain itu ukuran objek flash yang digunakan juga tidak kecil, terkadang bisa mencapai lebih dari 1 MB. Ini juga akan membuat halaman web / blog lemot.

Di tahun 2023, sepertinya hampir nggak ada website yang masih menggunakan flash

Kurangi Penggunaan Javascript yang Tidak Perlu

Biasanya kita menambahkan berbagai macam javascript dengan fungsi sendiri-sendiri. Terkadang javascript tersebut memang kita butuhkan untuk menampilkan konten-konten tertentu. Kadang juga hanya untuk gaya-gaya an. Apabila javascript yang digunakan kurang penting, lebih baik buang saja. Supaya browser tidak perlu download dan menerjemahkan javascript tersebut ke dalam website.

Pilih Server yang Dekat

Lokasi server juga berpengaruh terhadap kecepatan akses. Apabila menggunakan blogger, mau tidak mau ya servernya berada di US. Namun apabila menggunakan self host, usahakan server berada di dekat dengan target pengunjung.

Misal, apabila kamu memiliki sebuah website dengan target pengunjung Indonesia. Maka gunakan server yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Misal di Indonesia maupun di Singapura.

Tapi apabila server hosting di dekat-dekat sini tidak ada yang bagus. Gunakan server hosting di luar yang tangguh-tangguh. 

Manfaatkan Analisis Situs Gratis

Beberapa point diatas merupakan permasalahan yang paling sering mengakibatkan akses ke blog / website lemot. Untuk mengetahuinya menggunakan tool yang bernama gtmetrix. Selain GT Metrix ada juga PageSpeed Insight.

Tool ini dapat membantu saya untuk mendapatkan informasi apa saja yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan kecepatan akses website. Berikut hasil screenshot dari hasil analisis gtmetrix untuk blog panduaji.net ini

analisis situs
Analisis sistus

Dari hasil analisis diatas, kamu bisa mengetahui bagian masa saja yang bisa di optimasi. Baik itu yang ada dalam konten sampai yang ada dalam server. Apabila kamu tidak begitu mengerti dengan server. Lebih baik fokus pada optimasi konten website.

Menurut saya, coba gunakan tool semacam itu untuk melihat performas situs kita, dan optimasi semampu kita. Tidak perlu optimasi semua hal yang bahkan terkadang kita tidak paham. Bisa-bisa berakibat fatal. Apalagi kalau berhubungan dengan server hosting.

Untuk pengguna blogger yang tidak bisa mengakses server, lebih baik untuk optimasi konten saja. Tapi apabila kamu menggunakan wordpress self host, silakan tanggung sendiri akibat otak-atik pengaturan server hosting :D.

Semoga cara meningkatkan kecepatan akses blog yang selama ini saya praktekkan dapat bermanfaat untuk teman-teman yang bingung kenapa websitenya lemot saat dibuka.

Share:

Related Post

Leave a Comment