Bawa baju ganti ya, karena kita akan mainan air di Gua Pindul Jogja! Aku termasuk orang yang sebenarnya males kalau harus mainan air, kecuali ketika backpacker ke Karimunjawa yang seharian memang bermain air di laut.
Awalnya aku kebayang bagaimana ramainya goa pindul Jogja ketika akhir pekan. Duh, puluhan orang berjejer rapi naik ban untuk masuk ke dalam gua bersama-sama sembari melihat stalaktit dan stalakmit yang ada di dalam gua. Paranoid ini timbul gegara melihat foto gua pindul yang dipenuhi wisatawan ketika libur lebaran beberapa waktu lalu.
Gua Pindul Jogja adalah tempat wisata yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski secara administratif terletak di Kabupaten Gunungkidul, tetapi orang-orang lebih sering menyebutnya Gua Pindul Jogja. Seperti halnya Borobudur yang secara administratif terletak di Kabupaten Magelang.
Perjalanan ke Gua Pindul
Jarak dari pusat kota Jogja ke Gua Pindul sekitar 40km yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam perjalanan untuk yang naik kendaraan roda dua maupun roda empat. Berhubung kemarin hotel lokasinya tidak terlalu jauh dari Malioboro, naik bus ke Gua Pindul membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Selama perjalanan aku habiskan dengan tidur di bangku paling belakang bus, ngantuk semalaman begadang ngobrol sama teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia
Lokasi Gua Pindul ini bisa diakses dengan berbagai macam kendaraan. Aku kurang tahu apakah bus besar bisa masuk, karena kemarin cuma bawa 2 bus kecil berisi 30 orang yang bisa parkir tepat di dekat pintu keluar Gua Pindul. Hanya perlu jalan kaki beberapa ratus meter saja. Kalau untuk masuknya, diantar dengan mobil pajero (panas jobo jero) kap terbuka.
Aktivitas di Gua Pindul
Begitu turun dari bus, hal pertama yang dilakukan adalah makan nasi kotak yang sudah disediakan sambil leyeh-leyeh. Setelah itu ada aktivitas outbond dengan permainan-permainan sederhana sekitar satu jam kalau nggak salah. Setelah pemanasan, saatnya bermain air di kawasan gua pindul
River Tubing di Sungai Oyo
Naik mobil pajero alias panas njobo njero yang merupakan mobil pickup dengan bak yang dimodifikasi diangkut dengan ban untuk rafting / tubing. Awalnya aku kira akan langsung ke Gua Pindul, jebul diajak untuk mainan air di sungai yang lokasinya sekitar 1 – 2 km dari parkiran bus.
Debit sungai oyo bisa dibilang cukup besar ketika kami datang. Harap maklum karena musim penghujan. Selain itu warna air di sungai ini juga kecoklatan sehingga berasa berendam di susu coklat. Dengan debit air yang lebih besar dari foto dan video yang sudah tersebar, tentu membuat petualangan ini lebih seru.
Perjalanan river tubing di sungai oyo dekat gua pindul ini menempuh jarak sekitar xx km. Dengan durasi perjalanan kurang lebih satu jam. Pemandangan di beberapa sisi sungai cukup menakjubkan, tebing tinggi dari bebatuan karst yang mengapit dua sisi sungai membuatku teringat tentang tanjung gaan ketika melakukan perjalanan backpacker ke bawean bersama beberapa rekan dan mantan #eh.
Benar saja, dalam satu rangkaian ban terdapat sekitar 6 orang ditemani dengan seorang pemandu yang senantiasa mengawal kami dari turun sampai mentas. Jaraknya sekitar 1 km. Di tengah-tengah perjalanan ada air terjun. Kalau mau foto-foto sih bisa. Atau mau loncat dari tebing ke sungai juga bisa. Namun udah males berhenti-berhenti setelah insiden dua teman jatuh dari ban ketika terbawa arus dan menabrak batu.
Perjalanan menyusuri sungai oyo di Gunung Kidul Jogja selama sekitar 30 menitan sudah cukup melelahkan. Lebih banyak lelah karena ketawa dibanding gerak menyusuri sungai. Lha wong cuma rebahan di ban.
Ada paket wisata river tubing di Blitar bahkan bisa rafting juga.
Cave Tubing di Gua Pindul
Setelah mentas dari menyusuri Sungai Oyo, perjalanan naik pajero dilanjutkan menuju ke mulut Gua Pindul yang terkenal. Rombongan sebanyak 60 orang dirangkai berjajar dengan ban. Dibantu beberapa pemandu yang mengantar serta menjelaskan seluk-beluk gua pindul yang terletak di daerah Gunung Kidul Jogja ini.
Salah satu mitos di gua pindul adalah batu stalaktit yang menonjol ke atas yang konon bisa membuat pria menjadi ‘perkasa’. Sedangkan di sisi lain, terdapat bagian stalakmit yang terus menerus meneteskan air konon dapat membuat wanita awet muda. Sungguh gua yang menjunjung tinggi kesetaraan. Nggak cuma buat lelaki, tetapi juga buat para wanita.
Lepas bener nggaknya mitos itu, terserah sampean mau percaya atau enggak. Untuk lebih jelasnya, langsung datang ke Gua Pindul aja ges. Biar diceritain langsung sama bapak guide yang mendampingimu selama perjalanan menyusuri gua ini.
Ada 3 zona di gua pindul, zona terang dimana cahaya bisa masuk dari mulut gua, zona remang-remang dimana masih ada sedikit cahaya dari mulut goa yang sampai dan zona gelap dimana tidak ada cahaya sama sekali. Durasi perjalanan di Gua Pindul Jogja ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menitan saja.
Gua Pindul memiliki beberapa jenis penghuni, mulai dari kampret, codot hingga kalong ada di sini. Meski jumlahnya udah nggak sebanyak dulu, namun kamu masih bisa melihat bagaimana mereka tinggal di atap-atap gua.
Ada satu kawasan gua yang atapnya membentuk lubang-lubang karena kaki kelelawar yang mencengram bebatuan kapur rapuh membuat bebatuan di atapnya terkikis. Kawasan ini biasanya digunakan para mahluk terbang ini untuk memadu kasih.
Di salah satu sisinya juga terdapat batu yang dapat berbunyi layaknya gong seperti yang ada di Gua Gong Pacitan ketika dipukul. Batu semacam ini juga bisa ditemukan di Gua Umbultuk Blitar yang pemandangannya mempesona.
Mendekati ujung gua terdapat sebuah lubang mengaga di bagian atas yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengambil foto. Sayangnya aku cuma bawa kamera handphone dibalut plastik yang hasil fotonya nggak banget deh. Mending lihat yang ada di hasil pencarian lain.
Jadi, kalau mau tubing di Gua Pindul kamu aman kok bawa kamera selama kamu nggak nyebur ke air. Karena kamu cukup dengan rebahan di ban bisa menikmati dari ujung sampai ke ujung.
Menurutku, yang membuat gua pindul ini unik adalah akses yang cukup mudah. Siapapun bisa dengan mudah untuk tubing dan menikmati di gua ini. Nyaris tanpa jalan kaki sama sekali di dalam. Sehingga cocok untuk semua umur.
Paket Wisata Gua Pindul Jogja
Kalau mau tanya paket wisata gua pindul jogja aku beneran nggak tau. Karena perjalanan kemarin disponsori oleh PT. Smartfren. Namun setelah aku mencari informasi, berikut harga paketan wisata ke gua pindul yang mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk ambil
Tiket
Ada dua tiket untuk menikmati keindahan Gua Pindul. Yang pertama merupakan tiket masuk kawasan gua pindul yang dibandrol dengan harga Rp10.000, sedangkan yang kedua merupakan tiket untuk masuk / cave tubing di kawasan gua pindul Jogja yang dibandrol dengan harga Rp40.000. Jadi untuk bisa menikmati gua pindul, kamu membutuhkan biaya Rp50.000 per orang.
Kalau kamu ingin mencoba tubing di Sungai Oyo, kamu perlu membayar Rp60.000 untuk satu kali trip. Silakan tanya ke agen perjalanan yang kamu percaya. Aku bener-bener nggak tahu dan nggak bisa beri rekomendasi karena kemarin hanya menikmati perjalanan aja.
Paket Wisata Gua Pindul
Paket wisata gua pindul jogja ini selain menawarkan bermain di gua pindul biasanya dijadikan satu dengan river tubing di sungai oyo. Bahkan untuk yang seharian penuh bisa melipir ke pantai baron dan pantai krakal. Biasanya paket open trip wisata ke empat tempat itu dibandrol dengan harga mulai dari 300 ribuan untuk rombongan banyak. Semakin sedikit tentu semakin mahal dong paket wisatanya.
Kalau kamu mau seharian pergi ke Gua Jomblang dan Gua Pindul, ada baiknya kamu ambil Paket Gua Jomblang dan Gua Pindul. Karena untuk ke Gua Jomblang memang harus menggunakan paket wisata, kamu nggak bisa tetiba langsung turun ke Gua yang dalamnya lebih dari 10 meter tanpa bantuan pemandu wisata.
Penginapan di Gua Pindul
Di jalan aku sempat melihat beberapa penginapan di sekitar Gua Pindul, tetapi belum terafiliasi dengan OTA (Online Travel Agent). Oleh karena itu aku prefer booking online terlebih dahulu sebelum berangkat kalau memang rencananya mau menginap karena takutnya harga yang ditawarkan nggak worthed.
Berikut beberapa referensi penginapan di sekitar Gua Pindul yang bisa kamu pilih sebelum pergi ke sana. Selain ke Gua Pindul mungkin kamu juga bisa mampir ke Gua Jomblang. Oleh karena itu, akses yang ada di pusat Wonosari merupakan pilihan yang paling tepat
Kamu bisa cek beberapa tempat di dekat gua pindul untuk menemukan lokasi paling cocok untuk tempat menginap.
Leave a Comment