Tips Menyusun Ebook

0 Comment

Link
Input Gambar Di Tulisan

Tips Dalam Menyusun Ebook – Jurus Scribus merupakan sebuah ebook yang saya buat saat berada di Open Studio Society Yogyakarta pada tahun 2011. Sebuah ebook yang berisi panduan belajar Scribus. Mungkin banyak orang yang belum tahu apa itu Scribus? Saya sudah pernah menuliskan apa itu Scribus. Maaf kalau tulisan pada postingan tersebut jelek, karena memang saat itu masih belajar untuk menulis.

Sambil menunggu datangnya dosen untuk dimintai tanda tangan revisi, entah kenapa kok jadi pengen sedikit bernostalgia dengan ebook ini. Untuk yang belum memiliki Ebook ini, bisa download gratis pada tulisan Jurus Scribus 2. Pada tulisan ini saya mau mencoba berbagi tips yang saya gunakan dalam membuat sebuah ebook. Ebook yang saya pilih adalah Jurus Scribus.

Kenapa Jurus Scribus? Karena ebook ini pernah memperoleh penghargaan pada ajang Indonesia Open Source Award tahun 2013 Kategori Ebook Mahasiswa. Biasanya orang kan tertarik untuk membaca tulisan yang berasal dari success story :p. Langsung saja ke tips trik menyusun ebook.

Juaras 1 Kategori Mahasiswa
Juaras 1 Kategori Mahasiswa

Menentukan Topik

Dalam menentukan topik ada banyak pertimbangan yang harus difikirkan. Saya memilih Scribus karena pada saat itu saya menggunakan Scribus untuk mengerjakan layout majalah dan saya belum menemukan tutorial scribus bahasa Indonesia. Jadi saya belajar menggunakan scribus sekaligus menuliskan tutorialnya.

Tidak ada tujuan khusus dalam membuat ebook tersebut. Saya cuma pengen bikin aja. Sekalian belajar menulis. Menurut saya, terkadang tidak membutuhkan alasan untuk melakukan sesuatu :D. Visitor blog bertambah merupakan bonus saat itu, melihat ketidakpopuleran Scribus pada masa itu.

Topik yang saya ambil adalah pengenalan Scribus dalam bahasa Indonesia yang kemudian saya update pada versi kedua dengan tambahan tutorial step by stepnya atas request beberapa orang yang sudah mendownload versi pertamanya. Sehingga bukan cuma menjelaskan tool, tetapi juga mempraktekkannya langsung.

Membuat Outline

Topik yang akan dibahas sudah ditentuksan, selanjutnya buatlah outline apa saja yang ingin kamu masukkan dalam ebook tersebut. Dalam outline saya menentukan jumlah BAB yang akan saya tulis. Berikut outline awal dari ebook Jurus Scribus
Outline Jurus Scribus
Outline Jurus Scribus
Outline diatas terlalu sederhana. Setelah mendapatkan core atau inti yang mau saya tulis dalam ebook, saya breakdown lagi sehingga masing-masing bab memiliki sub bahasan. Berikut hasil breakdown dari BAB III
Outline BAB III
Outline BAB III

Mulai Menulis!

Berdasarkan outline yang sudah dibuat, saya mulai menulis masing-masing bab menggunakan LibreOffice. Saya membuat 1 file untuk 1 Bab. Padahal kalau saat itu saya tahu ebook libreoffice untuk menulis buku, mungkin saya akan membuat sebuah file untuk semua Bab yang ada.
Saya menulis tidak berurutan dari Bab 1 sampai akhir, tetapi mulai dari Bab yang sudah saya kuasai terlebih dahulu. Tidak ada gambar pada dokumen yang saya buat, saya hanya mencantumkan nama file gambar yang harusnya ada pada halaman. Mungkin ini terbawa saat penulisan Buku Blender Bahasa Indonesia yang sudah di tulis Open Studio dan diterbitkan PC+ sebelumnya. 
hanya input nama file gambar
hanya input nama file gambar
Saya tidak menempelkan gambar pada dokumen karena saya menggunakan scribus untuk membuat layout. Dengan adanya tanda berupa nama file saya bisa lebih mudah meletakkan gambar mana yang sesuai dengan postingan yang sedang saya atur. 
Setelah tulisan selesai, selanjutnya saya atur layout di Scribus. Banyak masukan yang saya dapatkan dari Mas Hiza, Mas Adhi, dan teman-teman di open studio tentang layout dan berbagai macam isi ebook tersebut.

Untuk referensi layout, mungkin bisa baca tulisan saya yang berjudul 7 Tips Bikin Layout Buku dan Majalah. Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman yang ingin menulis ebook. Syukur kalau ada yang mau nambahin, supaya lebih lengkap dan lebih bermanfaat 🙂 

Share:

Related Post

Leave a Comment