Email re-schedule yang masuk sekitar jam 9 malam bikin kami bingung. Untung ada saldo 100 Bath di sim card Dtac yang bisa digunakan untuk telepon. Ucik pun menelpon Air Asia Jakarta malam itu juga untuk menanyakan kepastian tentang pesawat. Kami bingung antara ganti hari atau tetap nekat berangkat.
Karena penerbangan fly thru Bangkok – Jakarta (Transit) – Surabaya. Awalnya jadwal penerbangan Bangkok Jakarta jam 16.10 dengan lama penerbangan selama 3 jam 20 menit. Sampai di Jakarta sekitar 19.30. Jadwal penerbangan dari Jakarta ke Surabaya jam 22.20. Gegara kena re-schedule, pesawat dari Bangkok menuju Jakarta berangkat jam 16.10 dan baru sampai di Jakarta sekitar jam 21.30.
Ada waktu kurang dari 1 jam di Bandara Soekarno Hatta. Belum lagi harus masuk imigrasi, check in dan lain sebagainya. Bingung antara cukup dan enggak waktunya. Belum dapat kepastian malam itu juga.
Cara Isi Pulsa / Saldo SIM Card di Bangkok
Keesokan paginya pulsa di kartu Dtac sudah habis dan bingung caranya ngisi. Uchik keliling sevel, phone store hasilnya zonk dan enggak bisa ngisi kartu. Setelah aku tanya ke penduduk lokal, ternyata untuk mengisi pulsa caranya beda sama di Indonesia.
Cara ngisi saldo / pulsa kartu di Thailand bisa melalui beberapa langkah, antara lain
Voucher Fisik
ATM Transfer
Kartu Kredit
Jadi enggak ke counter terus minta di isiin pulsa. Ucik yang sudah super duper bad mood pun akhirnya bisa telepon ke mbak-mbak air asia. Akhirnya kami menerima saran mbaknya kalau waktunya beneran nuntut.
Pattaya – Bangkok Naik Van
Jam 11 kami checkout dan naik songthaew dua kali serta sedikit jalan kaki untuk menuju pangkalan Pattaya Van yang enggak terlalu jauh dari walking street. Biaya naik songthaew 10 Bath untuk sekali naik.
Karena bawaan semakin banyak, hari itu pun kami pesen enam kursi. Kalau enggak di pangkalan utamanya takutnya nunggu-nunggu lagi. Enggak nunggu lama kami pun berangkat dari Pattaya menuju Bangkok. Berhenti di pom bensin untuk membayar tiket per kursi 92 Bath.
Seperti sebelumnya, perjalanan membutuhkan waktu 2 jam dan perjalanan kali ini lebih nyaman jika dibandingkan sebelumnya. Entah kenapa. Aku pun tertidur dan bangun udah sampai Bangkok. Akhirnya kami sampai di Victory Monument sekitar pukul 2 siang.
Victory Monumen BTS
Dari victory monument naik taksi ke Bandara kena harga 400 bath. Harusnya bisa lebih murah. Karena udah terlalu kalut enggak bisa nawar lagi. Apes banget, belum lagi biaya tol sekitar 80 Bath. Meski gitu, sopirnya beda sama sopir-sopir taxi yang lain.
Orangnya bisa bahasa inggris dikit-dikit dan mau diajak interaksi. Selain itu sesampainya di Bandara dia mau bantu nurunin barang. Berbeda dengan taksi pada umumnya yang enggak mau nurunin barang. Mungkin karena dapet duit yang banyak kali yak :D. Entah lah.
Delay Air Asia
Cukup lama termenung nunggu jadwal pesawat masuk flight schedule, takutnya ntar delay lagi :D. Begitu sudah nongol, kami bergegas masuk dan menuju gate sekian untuk pulang. Sambil menunggu penerbangan terbengong di jendela melihat matahari yang mulai turun. Enggak kerasa first time ke luar negeri memberikan pelajaran yang luar biasa.
Sore di Don Mueang
Emang bener apa kata orang, pergilah ke luar negeri biar kamu tahu rasanya kangen sama Indonesia. Waktu itu aku bener-bener kangen sama yang namanya nasi pecel :D. Mungkin bakal laku kalau jualan di Bangkok.
Tidak lama menunggu ada pengumuman dari Air Asia bahwa penerbangan kami dapet free meal gegara semalam baru ngabarin kalau jam keberangkatan mundur. Lumayan dapet camilan cheese burger
Cheese Burger
Beda banget sama singa terbang yang enggak pernah ngasih apa-apa padahal delaynya super duper lama dan tanpa kepastian jelas jadi terbang apa enggak -_- .
Senja diangkasa selalu memikat. Gradiasi warna dengan siluet awan yang nggak beraturan membuat mata betah memandang
Senja di Angkasa
Sesuai dengan jadwal, kami tiba di Soekarno Hatta pukul 21.30. Gupuh kabeh wes 😀 . Antri imigrasi dan ketika anak-anak udah keluar dari imigrasi aku mampir ke counter air asia untuk tanya ternyata pesawatnya delay. Aku diminta untuk scan bagasi setelah itu baru naik.
Jangan lari mas, pesawatnya masih delay lama kok. Yaudah jadi santai deh, sampai di Soekarno Hatta masih dapat kue lagi sebagai kompensasi pesawat yang delay.
Sebelum naik ke pesawat, kami diajak tour keliling bandara. Entah malam itu kami naik dari Terminal berapa. Jauh banget. Sekitar 15 menit bisnya jalan. Dan mereka semua memilih berada di tengah bus untuk bisa keluar dulu. Padahal jalannya jauh. Ya mau gimana lagi, mereka udah memilih untuk mau capek-capek berdiri 😀
Bus Bandara
Akhirnya sampai di Surabaya sekitar jam setengah 1 pagi. Dari bandara naik mobil carteran berempat bayarnya kalau enggak salah sekitar 350. Aku lupa tepatnya berapa. Karena emang rumah kami saling berjauhan.
Itenary + Budget Full Akan aku tulis nanti yak :D. Kalau udah sempet. Karena banyak tulisan yang kepending gegara males nulis.
Leave a Comment