|
dari masa ke masa 😀 |
Tepat pukul 01.00, Aku genap berusia 19 tahun. Sebuah bilangan usia yang nanggung, karena sudah tidak pantas disebut anak-anak dan belum pantas disebut sebagai orang yang dewasa. Masih perlu banyak proses menuju kedewasaan. Kini aku sadar, sudah saatnya untuk bangkit dari kekanak-kanakan menuju kedewasaan. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan mulainya?
Ada banyak pertanyaan yang belum kutemukan jawabannya. Sebagian besar pertanyaan tersebut belum dapat aku ungkapkan dalam kata-kata. Beberapa pertanyaan yang dapat ku ungkapkan dengan kata-kata adalah:
Pertanyaan pertama yang harus kujawab adalah Siapakah aku? Untuk mengetahui hal ini aku perlu menengok masa lalu mengenai bagaimana aku bisa ada? Aku percaya bahwa nenek moyangku seseorang yang sangatlah hebat (bukan nenek moyangku seorang pelaut), karena berasal dari Jawa (seperti kata cak Nun dari
Komunitas Kenduri Cinta). Bisa di ibaratkan begini, bagaimana mungkin jika nenek moyangku adalah Singa dan aku hanya menjadi seekor ayam? Berarti aku juga seekor singa yang masih belum menyadari hal itu. Butuh proses untuk menyadari hal itu, proses itu kini sedang berjalan untuk menemukan siapa aku yang sebenarnya.
Pertanyaan kedua yang harus kujawab adalah mau jadi apa aku? Mungkin pertanyaan ini baru bisa kujawab setelah aku memahami siapa aku yang sebenarnya. Masih sulit bagiku untuk menentukan cita-citaku sendiri ketika aku belum mengetahui siapakah aku.
19 Tahun sudah, aku hidup di dunia, meskipun begitu proses hingga menjadi aku yang kini bisa mengetikkan keyboard menyusun tulisan ini memakan waktu yang sangat lama. Semua berasal dari nenek moyang. Tanpa nenek moyangku, tidak akan ada http://ndundupan.blogspot.com ini.
Mungkin cukup sekian yang bisa kuungkapkan melalui kata-kata, karena masih banyak pertanyaan yang belum bisa aku ungkapkan dalam bentuk kata.
Leave a Comment