Sekarang, traveling atau jalan jalan merupakan sebuah kegiatan yang benar-benar booming. Padahal dulu waktu aku masih duduk di bangku SMA, enggak segini booming. Mungkin ini efek dari jejaring sosial seperti instagram, path, dll. Banyak orang yang pengen eksis di berbagai macam tempat. Jadi intinya jejaring sosial menjadi salah satu ajang pamer foto dan video. Sialnya, aku juga jadi salah satu dari itu :D. Baca aja caption di profile instagramku.
Raine Pucet Ora Tau Piknik
meme rai pucet |
Meme diatas berhasil membuatku ketawa. Ekspresi anak di meme itu bener-bener ngece pake banget. Kalau pinjem istilah orang surabaya, wajah dari anak diatas bener-bener “ngguateli“. Semoga beberapa bulan kedepan bisa terungkap siapa anak yang sudah membuat banyak orang murka, seperti meme sudah kuduga yang terungkap belakangan.
Meme diatas mungkin sebuah ejekan atau sindiran untuk orang-orang yang kurang piknik dan merasa stress sehingga wajahnya tampak pucat. Oh iya, untuk yang bukan orang jawa mungkin kurang paham, arti dari kata-kata diatas itu adalah “Wajahnya Pucat, Tidak Pernah Piknik”. Menurutku enggak lego, kalau diucapkan dalam bahasa Indonesia.
Kebanyakan Piknik Malah Tipes!
Bulan Mei kemarin aku melakukan banyak sekali perjalanan. Beberapa perjalanan sudah aku tulis di blog ini. Kurang lebih rincian perjalanannya itu kaya gini. Tanggal 2 Mei berangkat dari Blitar menuju Pati naik bis. Di Pati cuma nginep semalam besok siangnya tanggal 3 Mei melanjutkan perjalanan dari Pati ke Jepara via Tayu. Nginep semalem di Jepara, dan lanjut ke Karimunjawa dengan kapal siginjay pada tanggal 4 Mei.
Iseng naik pesawat Karimunjawa – Surabaya |
Hampir 1 minggu di Karimunjawa, pada tanggal 9 Mei naik pesawat dari Karimunjawa ke Surabaya. Sampai di Surabaya cuma mampir rumah bentar cuma buat ganti tas dan melanjutkan perjalanan ke Sidoarjo bareng +Fauziah Ramadhani . Enggak lama juga istirahat di Sidoarjo, perjalanan lanjut camp di goa cina Malang semalam.
Tanggal 10 Mei main-main di pantai waru-waru dan sorenya kembali ke Sidoarjo. Sepulanngya dari meeting point Sidoarjo masih mampir Royal Plasa buat liat event adek kelas semasa masih kuliah dulu.
Tanggal 11 Mei keliling Surabaya seharian ke beberapa tempat buat ketemu beberapa orang. Besok paginya udah meluncur ke Malang (lagi) buat ikut event kompaisana nangkring bareng JNE di UB. Baru balik ke Blitar tanggal 13 Mei setelah menunggu bus jurusan Blitar di terminal Arjosari selama dua jam.
Jalan jalan di pantai selatan malang |
Setelah itu seminggu di Blitar piknik domestik ke beberapa daerah yang jaraknya ya lumayan jauh. Seperti Air terjun nggrenjeng panggungrejo Blitar, setelah itu tanggal 16 Mei juga ada event pelepasan tukik di Pantai Serang.
Tidak berselang lama, tanggal 22 Mei melanjutkan perjalanan ke Bondowoso, jadwal kegiatan di sana lumayan padat. Ngantuk iya, capek iya, tapi asyik. Jadi pernah ke Bondowoso :D. Nyampek Blitar tanggal 25 Mei pagi hari.
Beberapa hari istirahat karena capek, kondisi badan juga sudah mulai kurang fit. Tapi karena udah janjian akhirnya tanggal 30 Mei lanjut ekspedisi ke Goa Luweng dan Jurug Muncar di daerah Bakung. Akhirnya pulang dari jalan jalan itu langsung KO. Tidur dari sore sampai tengah malam.
Vonis Positif Tipes |
Akhirnya tanggal 1 Juni disuruh priksa darah di lab sama seorang teman yang profesinya seorang bidan. Karena lagi musim demam berdarah, biar bisa pencegahan dini. Setelah priksa di labolatorium Moromari Blitar dengan biaya Rp. 185.000 selang 30 menit hasilnya menunjukkan bahwa aku positif tipes. Positif itu enggak selalu berkonotasi baik.
Karena inget pesen temen, enggak usah periksa dokter akhirnya setelah itu aku langsung pulang setelah ditawari pengobatan oleh dokter yang ada.
Obat untuk Tipes
Keesokan harinya aku langsung menuju apotik yang dimaksud oleh temanku untuk membeli beberapa obat yang sudah disarankannya. Berikut daftar obat untuk orang yang sakit tipes.
- Thiampenicol 500 mg (3 x 1)
- Berlosid (3×1)
- Hufagesic (3×1)
- Orphen (3×1)
Catatan : Kalau tipesnya sudah parah disarankan untuk ke dokter terlebih dahulu. Obat diatas saya minum karena tipes yang saya alami belum begitu parah.
Thiampenicol merupakan obat utama untuk tipes sehari 3 kali diminum sesudah makan. Setelah itu Berlosid merupakan obat yang mengurangi rasa mual, dikunyah sebelum makan sehari 3 kali. Hufagesic semacam parasetamol untuk menurunkan demam diminum sehari 3 kali setelah makan. Orphen itu aku kurang tahu fungsinya. Dulu diterangin tapi sudah lupa. Beli 4 jenis obat diatas cuma habis Rp. 14.500 . Murah kan?
Obat Obatan Tipes (minus berlosid) |
Selain itu aku juga mengkonsumsi jus cacing tanah yang harganya enggak tahu karena dibelikan. Jus cacing enggak semengerikan apa yang ada di bayanganku. Ternyata jusnya sudah ada rasa jeruknya. Mungkin buat mengelabuhi penderita tipes. Jadi aku enggak ngerasain sensasi jus cacingnya.
Keesokan harinya ganti minum kapsul ekstrak cacing tanah yang harganya juga kurang tahu karena dibelikan. Sehari 3 kali dan sekali minum untuk dewasa langsung dua. Dengan obat-obatan tersebut dan istirahat total. Dalam jangka kurang dari 5 hari sudah lumayan pulih.
Dan seminggu setelah sakit, aku udah ikutan menjelajah goa luweng dan lanjut ke pantai umbul waru. Seminggu cuma diem dirumah aja bener-bener bikin pucet. Waktu sakit itu bener-bener nggak bisa ngapa-ngapain. Buat buka laptop aja males pake banget.
Bahaya Kebanyakan Piknik!
Makanya jangan kebanyakan piknik, serius! Sakit itu enggak enak lho! Untung aja kemarin enggak sampai opname. Entah bakalan habis berapa banyak duit kalau sampai opname. Belum lagi ngrepotin orang-orang di sekitar juga.
Segala sesuatu meskipun baik apabila berlebihan itu juga enggak baik. Secukupnya saja. Ada beberapa hal yang bikin kebanyakan piknik itu enggak baik. Berikut beberapa bahaya terlalu banyak piknik versi panduaji.net 😀
- Bikin kamu sakit karena terlalu capek ketika kondisi kurang fit, apalagi kamu juga punya kegiatan sehari-hari selain piknik. Kecuali kalau kerjamu itu piknik, ya beda lagi 😀
- Dapet banyak cibiran, ini yang biasanya aku dapetin. Dolan terus, kok penakmen uripmu. Ini berbahaya lho, karena bisa menimbulkan penyakit iri hati di orang-orang terdekatmu.
Dua bahaya diatas merupakan yang paling mengerikan menurutku. Kalau kamu punya pendapat sendiri enggak usah sungkan buat posting di komentar :D.
Leave a Comment