panduaji

Kategori: Uncategorized

Menambahkan Background Image di Blender 2.5

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Menambahkan Background Image di Blender 2.5 1
img by mechanimation
Hal ini banyak ditanyakan oleh para pemula di Blender, namun setelah saya googling belum tampak tutorial yang sangat dasar ini, mungkin ada namun saya belum menemukan, atau karena biasanya tutorial seperti ini dimasukkan dalam bagian ebook. Daripada blogku sepi, mending aku posting saja di sini.

Background image yang ditambahkan pada Blender biasanya digunakan untuk tracing atau sebagai referensi permodelan 3D. Bukan lantaran background image tiba-tiba di sulap menjadi objek 3D dengan sekali tekan.

Untuk melakukan hal tersebut, pertama kita perlu mempersiapkan gambar referensi, setelah itu buka Blender. Tekan N untuk menampilkan / menyembunyikan properties.
Menambahkan Background Image di Blender 2.5 2
Properties (N)
Pada menu properties tersebut aktifkan Background Image. Add image yang ingin dijadikan background. Udah gitu aja selesai seperti gambar di bawah ini. Mudah bukan?

Menambahkan Background Image di Blender 2.5 3
Add background image
Jangan keburu puas terlebih dahulu, mari kita pelajari apa saja yang saya tandai dengan tanda kotak orange tersebut. Mungkin bisa dimulai dari yang paling atas.
  1. Front Ortho: Hal tersebut saya tandai karena banyak yang mengalami kesalahan pada bagian tersebut. Sekedar mengingatkan bahwa background image hanya bisa muncul ketika sudut pandang kita orthographic / orthogonal.
  2. Axis: Tempat kita mengatur diposisi apa gambar tersebut akan muncul. Depan, kanan, kiri, atas atau yang lainnya. Jika All view, berarti setiap kita ubah tampilan, background image akan muncul, tapi tetap dengan syarat sudut pandang Orthographic atau Orthogonal.
  3. Oppacity: Merupakan pengaturan alpha background, semakin besar nilai Oppacity semakin jelas pula backgroundnya, dan sebaliknya jika nilai Oppacity semakin kecil, gambar kita akan semakin transparan.
  4. Size: Merupakan parameter yang digunakan untuk mengatur ukuran gambar yang ditampilka pada background image.
  5. X dan Y: Merupakan parameter yang digunakan untuk mengatur letak gambar pada sumbu X dan Sumbu Y. 

 Semoga share saya yang sedikit bisa bermanfaat :D. SALAM BLENDER!

Shopee Lovember

Leave a Comment