Sunrise di Pagoda Buledi Bagan

panduaji

0 Comment

Link
Setelah perjalanan yang panjang naik JJ Bus Express dari Yangon ke Bagan kami bernegosiasi dengan salah seorang sopir taksi. Akhirnya kami dapat harga 15000 kyaat/ orang untuk keliling Bagan seharian tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Bahkan untuk masuk di Bagan yang harusnya membayar 20 USD pun kami enggak perlu keluarkan.

Tips: Sebelum ke Bagan, pastikan kamu sudah booking penginapan sama sekali. Saat kami datang kemarin, bapak taksinya bilang mustahil untuk mendapatkan penginapan di hari itu, karena semuanya sudah penuh.

Menunggu Balon di Pagoda Buledi

Karena aku enggak ngeh mau kemana aja, jadi ngikut mau sunrise kemana aja asal bisa lihat balon terbang. Soalnya di candi Penataran Blitar enggak ada balon terbang ketika pagi :D. Setelah negosiasi dengan bapak sopirnya, akhirnya kami menuju ke Buledi Pagoda yang katanya enggak terlalu rame.
Ternyata emang benar, ketika kami sampai, hanya tampak beberapa orang saja di sana. Akhirnya kami pun bergegas naik untuk mengamankan posisi. Ketika naik, alas kaki tidak boleh dipakai, jadi harus nyeker. Apalagi dengan udara yang cukup dingin dan batuan pagodanya juga cukup dingin. 
Tidak lama setelah kami datang, banyak orang yang beradatangan. Enggak jadi sepi lagi deh pagoda ini. 
Menunggu Balon Terbang
Menunggu Balon Terbang
Kami pun beramai-ramai menunggu sunrise dengan balon balon yang beterbangan, sayangnya ada yang kurang. Enggak ada kopi dan camilan sama sekali. Semuanya bengong nungguin matahari nongol dan balonnya terbang.

Ketika Balon Mulai Beterbangan

Balon Terbang ketika sunrise di Bagan
Balon Terbang ketika sunrise di Bagan
Yang membuat pemandangannya keren adalah balon balon udara yang jumlahnya banyak dengan sunrise dan candi sebagai latar belakang. Apalagi jumlah candinya enggak cuma satu, tapi banyak lho. Ini sisi lain di sebelah selatan Pagoda Buledi
Balon Udara di Bagan
Balon Udara di Bagan
Konon katanya, balon udara ini hanya diterbangkan pada bulan Desember – Februari / Maret. Jadi banyak-banyak baca referensi yak, biar bisa dapet pemandangan balon beterbangan ketika pagi hari di Bagan.
Ketika turun, aku melihat beberapa penjual yang sudah buka lapak. Padahal ketika naik, enggak ada penjualnya. Bahkan ada seorang anak kecil yang lagi-lagi aku lupa namanya meminta balon yang dibawa oleh mbaknya ucik. 
Bocah Bagan
Bocah Bagan
Sebelum cari sarapan dan pulang ke penginapan untuk beristirahat sampai siang, kami sempatkan foto bersama karena enggak tau kenapa kok jarang-jarang kita foto bareng komplit bertujuh.
Pagoda Buledi Bagan, Myanmar
Pagoda Buledi Bagan, Myanmar

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment